Rabu, 14 Januari 2015

Energi dan Materi dalam Kehidupan



Materi dan Energi mendikripsikan dunia dengan dua kata sebgai pembentuk dunia ini. 

Setiap orang yang pasti memiliki energi, Dalam fisika,energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Sehingga setiap kita mengkonsumsi makanan atau minuman energi dari makanan dan minuman itu akan tersimpan didalam tubuh kita untuk digunakan. Pilihannya sekarang adalah untuk apa kita menggunakan energi tersebut, kehal negatif kah atau ke tindakan yang positif.
Jadi saya rasa energi didalam diri kita adalah netral positif atau negatifnya kitalah yang menentukan tidak lepas dari anugerah Tuhan berupa akal pikiran yang diberikan kepada kita.

Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat,tetapi dapat dibuktikan adanya.Angin adalah udara yang bergerak .walau udara amat ringan,tetapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa.

Karena energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan maka sudah sepatutnya kita melepaskan energi tersebut ke arah positif, jangan jadi penyumbat aliran energi apalagi mengarahkannya kearah negatif. Karena sebagai makhluk hanya manusia yang dapat merubah energi netral tadi menjadi positif atau negatif
 Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan) ). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.

Menurut saya materi juga tidak dapat dimusnahkan contoh sebatang lidi yang dibakar dia akan menjadi abu, kemudian akan kembali menjadi tanah yang menjadikan proporsi bumi selalu seimbang setiap waktunya.
pemahaman mengenai materi disebut dengan materialisme pertama kali diperkenalkan oleh Epikuros pada masa filsafat kuno dan kembali ngtrend pada masa pencerahan eropa dan revolusi industri yang menurut saya adalah puncak kesombongan mereka, saya tidak habis pikir bagaimana caranya mencapai pencerahan dengan meninggalkan doktrin agama, seharusnya agama atau kepercayaan akan berbading lurus yang pernah dibuktikan di abad pertengahan.
Meskipin, kapanpun dan bagaimanapun  seharusnya juga kita memanfaakan materi yang dititipkan kepada kita sebaik-baiknya karena dihari kemudia materi dan energi yang dibatasi oleh waktu kita yang sangat singkat ini akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Maha Kuasa yang menciptakan Materi dan Energi, hiingga segala diversifikasinya, dan sangat keterbatasan kita jangankan untuk menciptakan memusnahkanpun tidak bisa

Bagaimana menurut anda?




daftar pustaka
Wikipedia
http://warnawarniakuntansi.blogspot.com/2013/09/materi-dan-energi-ilmu-kelaman-dasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar