Tuhan itu Maha Adil...
Mari kita berfikir bagaimana tingkat akal
manusia bisa menghasilkan tingkah laku yang berbeda-beda bila diberi kemampuan
rasional yang sama
Sebagai contoh bila menemukan dompet dijalan
seseorang bisa mencari dan mengembalikan dompet itu namun bisa juga hanya
mengambil isi dompet itu.
Jika kita memiliki cara berfikir dengan
kemampuan yang sama tentu saja kita akan memilih hal yang baik yaitu
mengembalikannya.
Seperti itulah hidup ini selalu penuh dengan
pilihan namun sering kita memilih sesuatu yang salah terfikir mengapa manusia
bisa memiliki tingkah laku yang berbeda beda jika Tuhan yang Maha Adil memberi
akal yang sama, atau mungkin Tuhan memberikan akal yang berbeda-beda
kemampuannya pada setiap manusia, tapi tentu itu tidak mungkin karena akal
sangat berperan menenetukan kemana tempat tujuan kita nanti.
Ini seperti paradox bagi saya terlintas juga
jawaban bahwa Tuhan telah memberi kemampuan yang berbeda beda namun tetap dalam
hakikat keadilannya dengan rintangan ujian yang adil pula pada setiap manusia
namun kembali lagi jika pada dasarnya manusia diciptakan dengan proporsi yang
sama satu sama lain tentu tidak akan terjadi ketimpangan perilaku dalam kata
lain baik akan baik semua dan jika satu manusia jahat maka seluruh manusia
jahat.
Namun
terlintas lagi mungkin itulah cara Allah menilai iman kita dimana sebenarnya
Allah telah menurunkan petunjuknya untuk membedakan yang benar dan salah dengan kesempatan yang benar benar sama bagi setiap manusia untuk
mempelajari dan mengamalkannya sehingga
kesalahan dan kejahatan adalah bersumber dari manusia itu sendiri dengan
kewenangan yang diberikan semasa hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar