Selasa, 14 Juli 2015

Tuhan itu Maha Adil...



Tuhan itu Maha Adil...




Mari kita berfikir bagaimana tingkat akal manusia bisa menghasilkan tingkah laku yang berbeda-beda bila diberi kemampuan rasional yang sama


Sebagai contoh bila menemukan dompet dijalan seseorang bisa mencari dan mengembalikan dompet itu namun bisa juga hanya mengambil isi dompet itu.


Jika kita memiliki cara berfikir dengan kemampuan yang sama tentu saja kita akan memilih hal yang baik yaitu mengembalikannya.


Seperti itulah hidup ini selalu penuh dengan pilihan namun sering kita memilih sesuatu yang salah terfikir mengapa manusia bisa memiliki tingkah laku yang berbeda beda jika Tuhan yang Maha Adil memberi akal yang sama, atau mungkin Tuhan memberikan akal yang berbeda-beda kemampuannya pada setiap manusia, tapi tentu itu tidak mungkin karena akal sangat berperan menenetukan kemana tempat tujuan kita nanti.


Ini seperti paradox bagi saya terlintas juga jawaban bahwa Tuhan telah memberi kemampuan yang berbeda beda namun tetap dalam hakikat keadilannya dengan rintangan ujian yang adil pula pada setiap manusia namun kembali lagi jika pada dasarnya manusia diciptakan dengan proporsi yang sama satu sama lain tentu tidak akan terjadi ketimpangan perilaku dalam kata lain baik akan baik semua dan jika satu manusia jahat maka seluruh manusia jahat.




Namun terlintas lagi mungkin itulah cara Allah menilai iman kita  dimana sebenarnya Allah telah menurunkan petunjuknya untuk membedakan yang benar dan salah dengan kesempatan yang benar benar sama bagi setiap manusia untuk mempelajari dan mengamalkannya sehingga kesalahan dan kejahatan adalah bersumber dari manusia itu sendiri dengan kewenangan yang diberikan semasa hidupnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar